A.
KAIDAH UTAMA MENAJEMEN
Untuk mengingatkan atau mengulang kembali kaedah-kaedah
manajemen yang sering terungkap (utama) dalam pembahasan konsep-konsep dasar
manajemen, maka dengan penuh kerendahan hati kami memaparkan sekelumit
butir-butir bahasan berikut ini.
- Kaidah-kaidah utama manajemen memadukan topik-topik mutakhir dan tradisional serta mengorganisirnya disekitar pendekatan fungsional, atau proses manajemen. Meskipun pendekatan lain telah dikembangkan, pendekatan fungsional atau proses ini tetap merupakan sebuah kerangka kerja yang bersifat umum, dan fleksibel untuk menggabungkan berbagai sudut pandang berkenaan dengan kaedah-kaedah utama manajemen.
- Kaedah-kaedah utama manajemen ini ditujukan bagi para manajer pemula dan berpengalaman yang berusaha mencari informasi termutakhir berikut tinjauan yang melandasinya. Selain itu, hal ini ditujukan pula bagi para profesional termasuk pendidik dan teknikal yang bekerjasama dengan kalangan manajer dan/ atau perlu melaksanakan aktivitas manajemen.
B.
KAIDAH-KAIDAH MANAJEMEN
Pemaparan berkenaan dengan
kaedah-kaedah utama manajemen, kami bagi ke dalam enam butir yang riciannya
seperti berikut ini,
I.
Pengantar Manajemen
Kata Manajemen
berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengantar
Manajemen, yang mencakup:
- Manager Jobs: Menjelaskan sifat dari aktivitas manajerial dengan suatu penekanan khusus pada fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung jawab manajerial.
- International Management and Cultural Diversity: Menjelaskan cara kerja para manajer dan profesional lainnya di dalam lingkungan keragaman kebudayaan.
- Information Technology and the Internet: Menjelaskan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (ICT), termasuk Internet dan e-commerce, mempengaruhi aktivitas seorang manajer.
- Ethics and Social Responsibility: Menjelaskan berbagai aspek moral dan etika dalam ruang lingkup manajemen, yang mencakup pula cyber-ethics dan netiquette, atau perilaku yang dapat diterima dalam penggunaan Internet dan e-mail pada khususnya.
II.
Perencanaan
Perencanaan (planning)
adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan
cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang
dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Perencanaan, yang mencakup:
- Essential of Planning: Menjelaskan kerangka kerja umum dalam aktivitas perencanaan seorang manajer, termasuk pula bagaimana memadukan Internet kedalam aktivitas tersebut.
- Problem Solving and Decision Making: Menjelaskan dasar-dasar pengambilan keputusan, dengan suatu penekanan pada kreativitas dan aspek-aspek keperilakuan lainnya.
- Quantitative Techniques for Planning and Decision Making: Menjelaskan berbagai teknik kuantitatif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, seperti analisis titik impas, PERT, dan metode penjadualan produksi barang dan/ atau jasa.
III.
Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing)
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan
yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas
yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas
tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengorganisasian,
yang mencakup
- Job Design and Work Schedules: Menjelaskan bagaimana berbagai aktivitas dipersiapkan, disusun, dan dijadualkan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan.
- Organization Structure, Culture, and Change: Menjelaskan bagaimana berbagai aktivitas dituangkan dalam suatu struktur organisasi, bagaimana membangun budaya organisasi, serta bagaimana mendinamisasikannya terhadap perubahan-perubahan lingkungan eksternal.
- Staffing and Human Resource Management: Menjelaskan berbagai metode dalam merekrut sumber daya manusia ke dalam organisasi, untuk kemudian dilatih, dan dievaluasi; dan akhir-akhir ini termasuk pula bagaimana intervensinya, seperti hak tunjangan, dalam rangka mempertahankan dan mengikat sumber daya manusia (retensi.
IV.
Pengarahan
Pengarahan (directing) adalah suatu
tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
Pengarahan, yang mencakup:
- Leadership: Menjelaskan berbagai pendekatan yang berkenaan dengan aspek kepemimpinan yang perlu dimiliki bagi seorang manajer, termasuk bermacam keterampilan dan karakteristik pribadi yang dapat memberikan kontribusi pada efektifitas kepemimpinan.
- Motivation: Menjelaskan tentang apa yang dapat dilakukan seorang manajer untuk meningkatkan bawahannya kearah pencapaian sasaran kerja.
- Communication: Menjelaskan tentang kompleksitas permasalahan yang dihadapi dalam penyampaian dan penerimaan pesan yang akurat; termasuk pula hambatan-hambatan dalam berkomunikasi seperti percakapan yang tidak jujur, dan tidak efektif di tingkat global.
- Teams, Groups, and Teamwork: Menjelaskan berbagai karakteristik yang perlu dimiliki pada kerja tim (beregu) dan bagaimana mengembangkan anggota tim untuk bekerja secara kooperatif.
V.
Pengendalian
Pengendalian manajemen merupakan usaha yang tersistematis
dari perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara membandingkan prestasi
kerja dengan rencana dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan
yang penting.
Pengendalian biaya yang efektif akan tergantung pada
komunikasi yang baik antara informasi akuntansi dengan manajemen. Dengan
membuat laporan prestasi kerja, controller memberikan saran kepada berbagai
tingkat manajemen mengenai tindakan perbaikan yang diperlukan dalam suatu
kegiatan. Laporan bisa berbentuk pernyataan langsung ataupun tertulis dari
kontroller kepada tingkat manajemen perusahaan yang berisikan laporan
penyimpangan dari rencana yang telah ditentukan, sesuai dengan prinsip
manajemen berdasarkan penyimpangan. Laporan ini selain laporan penyimpangan
rencana (jika ada) juga memberikan laporan prestasi kerja yang telah dicapai
oleh para pekerja.
Pengendalian,
yang mecakup:
- Essential of Control: Menjelaskan suatu tinjauan atas pengukuran dan pengendalian kinerja organisasi; termasuk disini bagaimana seorang manajer memonitor kinerja tersebut melalui serangkaian rasio-rasio keuangan.
- Managing Ineffective Performers: Menjelaskan berbagai pendekatan berkenaan dengan penanganan kinerja manajer yang tidak atau kurang efektif agar dapat diperbaiki dan/ atau ditingkatkan.
VI.
Mengelola Kesuksesan Individu
Pengelolaan pada dasarnya adalah pengendalian dan pemanfaatan semua
sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk atau penyelesaian
suatu tujuan kerja tertentu. Irawan (1997: 5) mendefenisikan bahwa :
“Pengelolaan
sama dengan manajemen yaitu penggerakan, pengorganisasian dan pengarahan usaha
manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai
suatu tujuan.”
Mengelola Kesuksesan Individu, yang mencakup:
- Enhancing Personal Productivity and Managing Stress.
Butir
terakhir ini menjelaskan bagaimana kesuksesan individu dapat dipertahankan dan/
atau ditingkatkan melalui pengembangan deskripsi dan tata kerja, serta penerapan
manajemen waktu dan last but not least
bagaimana mencegah dan mengendalikan stress
atau tekanan kerja.
DAFTAR
PUSTAKA
Purwanto, Yadi, 2001,Manajemen Modul Latihan,
PT. Cendekia Informatika, Jakarta
DR.
K.H. Didin Hafiduddin, M.Sc. Hendri Tanjung, S.Si., M.M. 2003. Manajemen
Syariah dalam Praktik. Gema Insani. Jakarta.
Hasibuan, Melayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:PT.RemajaRosdakarya.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:PT.RemajaRosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar